https://sprr.org/
https://eckoto.net/
https://senimanangka.com/
https://sudututara.com/
https://exipple.com/
https://www.carswithmuscles.com/
https://bonbonchu.com/
https://161.35.6.244/
https://67.207.80.19/
https://134.122.19.250/
https://137.184.132.172/
pakde4d
https://147.182.217.233/
https://saffronstrand.org/
https://myseosucks.com/
RouteLINK » berita

Publikasi · RouteLINK

Hoax : Virus Corona Tidak dapat menyebar Melalui Jaringan 5G

Dilaporkan sejumlah penyerangan terhadap menara milik operator terjadi di Inggris. Penyerangan menara ini disinyalir karena sebuah kabar palsu yang menyebut 5G ternyata memiliki peran atau ikut andil dalam penyebaran Covid-19. Sejumlah perusakan ini terjadi di Birmingham, Liverpool, dan Melling di Merseyside.

Penyerangan yang terjadi di inggris tidak hanya di alami oleh Menara-menara pemancarnya saja, tapi juga melibatkan sejumlah teknisi dan insinyur sejumlah operator. Yang di anggap berperan dalam pengembangan dan pemasanganan perangkat 5G

Kendati demikian, belum diketaui pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun berdasarkan laporan, serangan yang terjadi tidak benar-benar menyerang menara dengan jaringan 5G, melainkan kebanyakan 4G.

Tersebarnya informasi palsu atau bohong yang menghubungkan jaringan 5G dengan virus corona, belakangan ini cukup ramai dan menjadi trending. Namun jangan dipercaya ya sobat, karena informasi ini adalah informasi bohong (hoaks)

Secara sederhana, gelombang radio yang ditransmisikan alat-alat pemancar sinyal radio khususnya 5G tidak dapat menciptakan ataupun menyebarkan virus penyebab penyakit Covid-19. Pendapat asal ini tersebar melalui bebera platform sosial media seperti YouTube dan Facebook, dan secara masif disebarkan oleh mereka-meraka yang termasuk dari kelompok anti 5G.

FullFact yang merupakan Sebuah badan amal yang berbasis di London, memeriksa dan memperbaiki fakta mengenai berita tersebut, lembaga ini membantah dengan menyakatan bahwa berita tersebut salah.

“Cerita tentang 5G ini merupakan disinformasi,” kata seorang profesor di sekolah kesehatan masyarakat Colorado, Jonathan M Samet. Bahkan Pihak Federal Communication Commission (FTC) juga dengan tegas membantah bahwa 5G berhubungan dengan virus corona.

Jadi faktanya informasi tersebut keliru ya sobat. Pastikan informasi yang kalian peroleh terkonfirmasi melalui Lembaga yang kredible atau berdasarkan penelitian yang dapat dipertanggung jawabkan. Sebelum membagikan informasi dan berita sebaiknya sobat selalu mencari tahu submer kebenaran dari berita tersebut. Nah, itu fakta mengenai Corona dan 5G yang sama sekali tidak ada kaitanya.
untuk mendapatkan informasi yang akurat pastikan internet kamu lancar ya sobat, untuk internet yang lancar pakai internet routelink aja, Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Ditandai sebagai: , , , , ,

Lanjut baca
Back to top